KCI: Sistem Tiket KRL Tak Pernah Diperbarui Sejak 2013

KCI: Sistem Tiket KRL Tak Pernah Diperbarui Sejak 2013

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 23 Jul 2018 16:22 WIB
Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengaku belum pernah melakukan pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL Jabodetabek. Hal itu tercatat sejak tiket elektronik diberlakukan pada 2013.

Maka, pada Sabtu hingga Senin (23/7) ini dilakukan pembaruan dan pemeliharaan. Selama hal tersebut dilakukan perjalanan pengguna terganggu.

"Bahwa pembaharuan proses harus dilakukan. Pertama untuk pemeliharaan sistem lama yang digunakan sejak 2013. Jadi sudah 5 tahun," kata Direktur Utama PT KCI Wiwik Widayanti dalam konferensi pers di kantor PT KCI, Jakarta, Senin (23/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara, sejak 2013 hingga hari ini telah terjadi lonjakan penumpang signifikan. Oleh karenanya pembaruan sistem diperlukan.

"Dengan jumlah pengguna dulu 400 ribu sekarang 1 juta per hari, butuh percepatan pelayanan dalam menggunakan KRL, jadi harus diupgrade," lanjutnya.

Untuk diketahui, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat ini sedang melakukan pembaruan dan pemeliharaan sistem tiket elektronik KRL. Hal ini membuat transaksi untuk sementara tidak bisa menggunakan uang elektronik ataupun Kartu Multi Trip (KMT).



Kondisi tersebut membuat perjalanan pengguna KRL terhambat. Pasalnya mereka harus meluangkan waktu lebih lama untuk membeli tiket kertas harian. Kondisi ini pun menyebabkan parahnya antrean di beberapa stasiun. (zlf/zlf)

Hide Ads