Lion Air, Amman Mineral hingga Bank DKI 'Les' IPO

Lion Air, Amman Mineral hingga Bank DKI 'Les' IPO

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 25 Jul 2018 11:21 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Lion Air Group sepertinya kembali membuka niatan untuk melantai di pasar modal. Sebelumnya perusahaan maskapai ini memang sudah berniat untuk melakukan pencatatan saham perdana (IPO), tapi niat itu diurungkan pada tahun lalu.

Niat IPO Lion Air Group terlihat dari manajemen yang hari ini mengikuti program 'les' Masterclas Ernst & Young Indonesia (EY). Program tersebut merupakan wadah edukasi bagi perusahaan yang berniat melakukan IPO.

"Ada Lion Air, Columbia Asia, Propan, Bank DKI, Humpuss Kimia, paling tidak manajemen mereka sudah mempersiapkan lah, tinggal mungkin mencari waktu," kata Partner Assurance Services EY Jongki Widjaja Indonesia di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (25/7/2018).
Menurut daftar hadir Masterclass selain Lion Air Group juga ternyata ada nama-nama perusahaan tertutup lainnya yang juga belajar IPO. Seperti Amman Mineral Nusa Tenggara, Bank DKI, Medco Power Indonesia, RS Awal Bros dan beberapa perusahaan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi sebetulnya mereka sudah siap IPO, kadang-kadang ada market, ada underwriter, lawyer, tapi kan yang menentukan timing. Itu dari underwriter, mereka memberikan saran ini pasar sedang bagus atau tidak. Kita berharap indeks juga naik seiring dengan pertumbuhan dari perusahaan. Karena kalau perusahaan bagus marketnya kurang bagus jadi kan kayaknya sahamnya kurang naik," tuturnya.
Program Masterclass ini sendiri digelar EY Indonesia dengan menggandeng BEI. Program ini akan dilangsungkan setiap 3-4 bulan sekali.

"Program masterclass ini hanya untuk 20-30 orang, satu sesi 10 orang setiap perusahaan terdiri dari 2-3 orang kita berikan edukasi, banyak pertanyaan legal, proses IPO, macam-macam yang hadir," ucap Jongki. (dna/dna)

Hide Ads