Kementan Genjot Produksi Kelapa di Tojo Una Una untuk Ekspor

Kementan Genjot Produksi Kelapa di Tojo Una Una untuk Ekspor

Robi Setiawan - detikFinance
Rabu, 25 Jul 2018 12:10 WIB
Foto: Dok Kementan
Jakarta - Menteri Pertanian, Amran Sulaiman meninjau pabrik industri pengolahan kelapa di Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah. Amran mengupayakan peningkatan produktivitas dan mendorong untuk ekspor produk turunan kelapa.

"Kita dorong terus produktivitas kelapa di sini. Indonesia kan produsen kelapa terbesar dunia dengan produksi per tahun 18 juta ton. Kalau kita bisa tingkatkan sedikit saja, syukur-syukur 0,5 juta ton, tidak ada lagi yang bisa kejar produksi kelapa Indonesia," kata Amran dalam keterangan tertulis, Rabu (25/7/2018).


Menurutnya, untuk meningkatkan pendapatan petani tidak bisa hanya mengandalkan produktivitas, melainkan perlu ada nilai tambah melalui industri pengolahan. "Yang terpenting bagi petani adalah ada jaminan hasil produksi mereka dibeli dan diserap oleh pasar," paparnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amran juga mengatakan bahwa untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan turun tangan dengan memberikan bibit kelapa unggul dan pupuk gratis. "Termasuk kebutuhan peremajaan perkebunan kelapa" jelas Amran.


Pada kegiatan ini, Amran meninjau pengolahan seluruh bagian kelapa tanpa ada yang terbuang. Adapun hasil olahannya yaitu berupa karpet, media tanam, minyak kelapa, tepung kelapa, arang, briket, dan olahan lainnya. "Produk-produk tersebut diekspor ke Rusia, Eropa, Tiongkok, Brazil, Paraguay, hingga Mesir," pungkas Amran.

Sementara itu sebagai informasi, dari 12 kecamatan yang ada di Touna, terdapat dua kecamatan yang memiliki produksi kelapa tertinggi, yaitu Ampana Tete dan Ampana Kota. Di tempat ini Kementan mendorong dua produk unggulan, yaitu jagung dan kelapa agar bisa menggunakan lahan secara berdampingan, melalui sistem tumpang sari. (ega/hns)

Hide Ads