Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sore ini berada di angka Rp 14.442. Dolar AS sore ini mereda terhadap rupiah.
Pada pra pembukaan, IHSG naik 9,288 poin (0,16%) ke 5.941,130. Indeks LQ45 naik 2,353 (0,25%) ke 941,499.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mengekor Bursa Asia, IHSG Menguat |
Pada pukul 09.05 waktu JATS, IHSG menguat stagnan cenderung menguat tipis 0,554 poin ke 5.931,982. Indeks LQ45 melemah 1,479 poin (0,17%) ke 937,587.
Jeda perdagangan siang ini, IHSG masih terpantau menguat. IHSG naik 4,771 poin (0,08%) ke 5.936,613. Indeks LQ45 turun 1,742 poin (0,19%) ke 937,404.
IHSG masih melaju positif hingga menutup perdagangan sore ini. IHSG naik tipis 2,047 poin (0,03%) ke 5.933,889. Indeks LQ45 turun 0,28% ke 936,472.
Penguatan IHSG utamanya ditopang oleh naiknya enam saham sektoral. Saham sektor industri dasar naik paling tinggi sore ini mencapai 2,67%. Sebanyak 190 saham menguat, 185 saham melemah, dan 117 saham stagnan.
Frekuensi perdagangan saham hari ini tercatat 414.903 kali transaksi sebanyak 10,7 miliar lembar saham senilai Rp 6,7 triliun.
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup variatif dengan mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan kemarin (24/07). Indeks Dow Jones berakhir terapresiasi sebesar 0.79% ke level 25,241.94 dan S&P naik sebesar 0.48% ke level 2,820.40. Sedangkan Nasdaq tertekan sebesar 0.01% ke level 7,840.77.
Naiknya mayoritas indeks Wall St didukung oleh menguatnya 9 dari 11 sektor di S&P, adapun sektor teknologi memimpin kenaikan tersebut sebesar 0.8%.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak negatif sore ini. Berikut pergerakan bursa Asia sore ini:
- Indeks saham Nikkei 225 naik 0,46% ke 22.614,250
- Indeks komposit Shanghai turun 0,07% ke 2.903,650
- Indeks Strait Times naik 1,04% ke 3.326,830
- Indeks Hang Seng naik 0,90% ke 28.920,900
Sementara saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 800 ke Rp 70.550, Unilever Indonesia (UNVR) turun Rp 450 ke Rp 44.050, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) turun Rp 250 ke Rp 21.500, dan Telekomunikasi Indonesia (TLKM) turun Rp 130 ke Rp 3.900. (ara/eds)











































