Namun perlu kita sikapi secara positif agar tidak menjadi perdebatan yang berkepanjangan. Berbicara tentang uang, kali ini saya coba mengajak anda untuk membahas hal yang paling sederhana tentang uang yaitu menabung.
Uang identik sekali dengan menabung, bahkan bagi generasi 90an pasti familiar dengan sebuah lagu karya Eyang Titiek Puspa. Sepenggal liriknya seperti ini 'bing beng bang yok kita ke bank, bang bing bung yok kita nabung, tang ting tung hey jangan dihitung, tahu tahu nanti kita dapat untung'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah kembali lagi ke soal menabung. Menabung terdengar mudah, namun ternyata banyak orang yang mengaku kesulitan menabung. Banyak sekali alasan yang sering kami dengar mengapa seseorang sulit menabung, dan mayoritas menyebutkan gaya hidup menjadi alasan utama sulit menabung.
Bila terus menerus mencari alasan tanpa perubahan dan action yang berarti, maka bisa-bisa pendapatan anda setiap bulan hanya untuk memenuhi gaya hidup daripada kebutuhan, Bahkan tidak jarang, gaji habis duluan sebelum sempat disisihkan untuk tabungan.
Maka bila anda ingin dapat menabung secara konsisten dan disiplin, anda harus mulai membiasakan diri untuk menerapkan beberapa hal yang akan kita bahas di bawah ini.
Gaya Hidup
Di zaman modern seperti saat ini, gaya hidup seseorang tentu dipengaruhi oleh social media, khususnya di kota-kota besar. Bila anda termasuk seseorang yang ingin disebut 'gaul' oleh masyarakat urban, maka pendapatan anda sebagian besar akan digunakan untuk kebiasaan nongkrong alias hangout.
Apakah ini salah? Tentu tidak, bila memang masih dalam alokasi bulanan anda.Kebutuhan sosial seperti nongkrong memang perlu untuk menghindarkan Anda dari stress dan kejenuhan hidup perkotaan.
Sayangnya, kebiasaan tersebut bisa menjadi pembenaran untuk diri sendiri bahkan menjadi bumerang bagi Anda.Kebiasaan ini sering kali mengambil pos yang cukup besar pada gaji bulanan Anda maka gaya hidup seperti ini perlu kita siasati sebaik mungkin.
Tak perlu sampai meniadakan kebutuhan bersosialisasi, tapi akan lebih baik jika kebiasaan ini bisa ditekan atau dikurangi.Anda bisa kurangi jadwal nongkrong selama sebulan, dan memilih tempat-tempat yang tidak overbudget namun masih nyaman serta masih instagramable.
Selain kebiasaan nongkrong di coffee shop atau hangout, mungkin masih ada yang memegang prinsip hidup seperti ini "melakukan apapun yang diinginkan sekarang", seakan hidup hanya berakhir pada hari ini, karena hidup hanya sekali. Bahasa kerennya YOLO (You Only Live Once).
Prinsip tersebut membuat pentingnya menabung terkesan tidak berguna, karena akan mengurangi kesenangan yang Anda bisa lakukan dengan 100% gaji bulanan yang diterima. Namun, perlu kita sadari bersama bahwa ada kebutuhan di masa depan yang perlu kita penuhi.
Masih ada hari esok, minggu depan bahkan bertahun-tahun mendatang. Di masa depan, Anda tak akan tahu bagaimana tren pemenuhan kebutuhan hidup yang ada. Bisa saja peluang untuk mempersiapkannya hanya datang saat ini.
Untuk mengubah stigma tersebut, cobalah untuk membuat tujuan yang lebih besar di masa depan dari pada hanya mencari kepuasaan serta kesenangan di masa sekarang. Dengan membuat dan memiliki target di masa depan, niscaya Anda akan lebih termotivasi untuk menabung.
Nah dari biaya gaya hidup yang sudah bisa ditekan atau dikurangi, berarti kita sudah memiliki anggaran lebih yang seharusnya bisa kita masukkan dalam pos menabung bukan?
Berikutnya adalah Miliki Tujuan Keuangan. Seperti apa itu memiliki tujuan keuangan? Kita tidak bahas di artikel ini tapi akan dibahas di artikel berikutnya.
Oh iya yang mau belajar tentang keuangan, merencanakan keuangan dan investasi bisa belajar ya di workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia https://ow.ly/NbPy30gC3Dy atau tim AAM & Associates http://ow.ly/pxId30gC3BB.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan info http://bit.ly/CPM0718 dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana, info http://bit.ly/WRD0718.
Selain itu, atas permintaan banyak orang maka kami juga mengadakan workshop 1 hari tentang Property cara memilih dan berbisnis sewa-sewaan property, info bit.ly/PROP0818.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning di July ini info http://bit.ly/BFP0718, dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Agustus info http://bit.ly/INFP0818 dan http://bit.ly/ADFP0818.
Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com. Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik t.me/seputarkeuangan.
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)