detikFinance pun berkesempatan untuk mencoba moda transportasi MRT tersebut di wilayah Kaohsiung. Perjalanan dimulai dari Stasiun Central Park menuju Stasiun Formosa Boulevard.
Untuk mencobanya, penumpang perlu membeli tiket yang menyerupai sebuah koin. Harga tiketnya untuk perjalanan tersebut 20 NTD atau sekitar Rp 9.450 (kurs Rp 470/NTD). Tiket hanya dapat digunakan untuk sekali perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Menjajal Cepatnya Kereta Peluru di Taiwan |
Seperti MRT pada umumnya, jalur yang digunakan melewati bawah tanah. Stasiunnya pun terbilang cukup besar di Central Park maupun Formosa Boulevard.
Sementara saat menaiki kereta MRT, rasanya tak jauh berbeda dengan menaiki Commuter Line dengan kursi yang berada di sisi kiri dan kanan menyamping. Kursi sendiri terbuat dengan bahan fiber dan bukan menggunakan busa.
Beberapa waktu lalu, masalah kursi kereta MRT yang bakal digunakan di Jakarta sempat menjadi polemik. Sebab, saat itu kursi MRT yang tak menggunakan busa dinilai negatif dan disamakan seperti kursi metromini. Namun nyatanya, kursi MRT di negara lain seperti Taiwan juga menggunakan fiber.
![]() |
Saat tiba di Stasiun Formosa Boulevard, interiornya didesain dengan cukup menarik. Di bagian tengah stasiun dihias dengan lampu-lampu warna-warni dengan berbagai motif. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke sana.
Tak sedikit pengunjung yang mengambil foto di Stasiun Formosa Boulevard tersebut. Kondisi di stasiun juga cukup tertata rapi. Bahkan jalur eskalator dibagi menjadi dua, untuk di bagian kanan yang hendak berdiam diri, dan bagian kiri untuk yang sedang terburu-buru.
Saat hendak keluar stasiun, tiket yang berbentuk koin juga harus dimasukkan di gerbang keluar. Letak Stasiun Formosa Boulevard tersebut tak jauh dengan pasar malam. Jadi begitu keluar, pengunjung bisa langsung berbelanja di pasar malam. (fdl/ara)