Jokowi Ingin Inflasi RI Seperti Negara Maju

Jokowi Ingin Inflasi RI Seperti Negara Maju

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 26 Jul 2018 11:55 WIB
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan inflasi Indonesia terjaga di kisaran 1-2%. Angka inflasi bisa diraih dengan menjaga volatilitas harga pangan sehingga bisa sama seperti negara maju.

"Selama empat tahun kita bisa tekan inflasi di bawah 4%. Lompatan seperti ini harus terus dilanjutkan, kita lihat koordinasi pemerintah pusat dan daerah. Kalau diteruskan, kita akan memiliki inflasi yang stabil, semakin tahun semakin turun di angka 1-2% seperti negara maju," katanya saat membuka acara Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (26/7/2018).


Menurutnya, selama ini pencapaian inflasi Indonesia sudah bagus bisa dijaga di bawah 4%. Namun, dengan pertumbuhan ekonomi yang masih di kisaran 5%, inflasi tersebut harus bisa lebih ditekan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang baik itu pertumbuhan ekonomi 7%, inflasi 2%. pertumbuhan 6% inflasi 1,5%, baru itu dapat rakyat merasakan. Sekarang pertumbuhan ekonomi baru 5,1%, inflasi 3,6% masih ada gap yang bisa dinikmati," sebutnya.


Untuk itu, Jokowi berpesan kepada seluruh kepala daerah di Indonesia bisa betul-betul menjaga inflasi tetap rendah dan stabil. Jokowi meminta kepala daerah bisa bertindak lebih cepat menangani inflasi.

"Mohon kepada bupati dan wali kota yang berkaitan pangan, kita sering terjebak di hal administrasi dengan banyak tandatangan-tandatangan, di lapangan tidak sering dipantau," katanya. (eds/ara)

Hide Ads