Perencana keuangan dari Mitra Rencana Edukasi (MRE), Mike Rini Sutikno menjelaskan untuk tikat konser dengan harga Rp 25 juta masuk katagori mahal.
Ia menjelaskan tidak semua orang bisa menyisihkan uang untuk membeli tiket konser dengan harga tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan berbeda jika seseorang begitu fanatik untuk menonton artis kesayangannya.
"Kecuali dia suka banget sama artis ini dan itu masih tiga sampai 6 bulan lagi dia udah booking. Dia niat banget dan menyisihkan katakanlah 6 bulan itu mencapai 25 juta itu kan maksudnya dia punya dreams ah dia nggak ngutang. Jadi kalau bela-belain hutang untuk sesuatu yang kita memaksakan diri ya nanti kita akan kesulitan untuk membayarnya nah itu yang saya katakan nggak layak," kata dia.
Ia menjelaskan selain jangan terlalu memaksakan diri, dampak lain dari hal ini adalah dampak psikologis dari rasa ketagihan setelah menonton.
"Kalau nanti anda beli dan nanti bayarnya dicicil itu akan memberatkan anda sendiri, begitu anda sudah sangat menikmati harga tiket Rp 25 juta dengan cara mencicil nah konser kan bukan satu satunya itu. Anda pasti akan ketagihan polanya akan berulang, anda pasti ketagihan kalau nggak posting sesuatu yang luar biasa maka anda akan merasa nggak ada artinya. itu ada dampak sikologisnya," jelas dia. (dna/dna)