Blok Rokan Diperebutkan Pertamina dan Chevron, Siapa bakal Dapat?

Blok Rokan Diperebutkan Pertamina dan Chevron, Siapa bakal Dapat?

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 30 Jul 2018 11:36 WIB
Foto: Muhammad Idris-detikFinance
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengkaji soal proposal Blok Rokan. Dua operator migas berencana menggarap blok tersebut.

Operator eksisting, PT Chevron Pacific Indonesia kembali tertarik memperpanjang kontraknya pasca 2021. Pertamina tak diam diri, BUMN migas ini juga tertarik menggarap ladang migas di Riau tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan, proposal Chevron dan Pertamina masih diadu untuk memastikan siapa yang terbaik mengelola Blok Rokan ke depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagi dievaluasi kan," ujar Djoko kepada detikFinance, Jakarta, Senin (30/7/2018).


Pihaknya pun belum bisa memastikan kapan waktu pengumuman operator blok migas tersebut. Rencananya, penunjukan operator blok migas terbesar di Indonesia dirilis dalam waktu dekat ini.

"Nanti lah, satu-satu aja dulu sabar," kata Djoko.

Operator Blok Rokan yang baru nantinya diharapkan bisa mempertahankan laju produksi. Produksi Blok Rokan saat ini per harinya di atas 200.000 barel per hari (bph).

"Mempertahankan produksi lah," tutur Djoko.

Untuk diketahui, Indonesia memiliki dua lapangan minyak raksasa di Blok Rokan, Riau. Kedua lapangan itu adalah Minas dan Duri. Lapangan Minas yang telah memproduksi minyak hingga 4,5 miliar barel minyak sejak mulai berproduksi pada 1970-an adalah lapangan minyak terbesar di Asia Tenggara.


Pada masa jayanya, produksi minyak Lapangan Minas pernah menembus angka 1 juta barel per hari (bph). Sekarang lapangan tua ini masih bisa menghasilkan minyak sekitar 45.000 bph.

'Saudara' Lapangan Minas, yaitu Lapangan Duri, juga salah satu lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di kawasan Asia Tenggara. Lapangan ini menghasilkan minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude.

Blok Rokan yang memiliki luas wilayah 6.264 km2 pada 2016 lalu masih mampu menghasilkan minyak hingga 256.000 bph, hampir sepertiga dari total produksi minyak nasional saat ini. Chevron sudah memegang kontrak Blok Rokan sejak 1971 atau 50 tahun lalu.


Saksikan juga video 'Pertamina Rayu Azerbaijan Investasi Kilang Minyak di Indonesia':

[Gambas:Video 20detik]

(ara/hns)

Hide Ads