"Pada dasarnya kita ingin aset itu produktif selama ini masih sangat ada yang disebut masalah warisan legacy masa lalu," kata dia di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (30/7/2018).
Lanjut Sri Mulyani, permasalahan yang menjerat Tuban Petro tak lain ialah masalah utang. Dia bilang, pemerintah akan mengambil sikap terkait masalah utang tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri Mulyani tak mau membeberkan kondisi terakhir Tuban Petro. Saat ditanya, dia mengatakan hanya ingin menyampaikan jika pembahasan telah selesai.
"Nanti kalau sudah selesai saya sampaikan aja ya," ujarnya.
Perihal jumlah utang Tuban Petro, dia juga enggan membeberkan. "Nanti aja deh," tutupnya.
Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman juga enggan memberikan tanggapan terkait hasil rapat. Arief yang turut serta dalam rapat langsung meninggalkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian saat ditanya awak media. (ara/ara)