Para pengusaha yang datang membahas investasi di Jakarta. Tak sedikit pengusaha mengeluhkan iklim bisnis di Jakarta. Namun, Sandi meminta para pengusaha tak terlalu banyak membual.
"Ini teman-teman saya di Kadin, HIPMI, sekarang datang ke kantor, saya bilang jangan banyak membual-bual. Saya dulu juga pebisnis. Kalian kalau untung diam, tapi kalau rugi protes," ujarnya dalam acara Seminar Nasional Kajian Tengah Tahun (KTT) 2018 yang diselenggarakan Indef di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fokusnya sekarang, Sandi ingin agar para pengusaha ini mau sama-sama membangun optimisme berbisnis di Jakarta.
"Sekarang gimana sama-sama membangun optimisme dan tingkatkan kondisi bisnis. Sekarang kita lihat (indeks tendensi bisnis) angkanya di 112,39 di triwulan III-2017, sekarang angkanya di 109," lanjutnya.
Sandi menginginkan iklim bisnis di Jakarta kian membaik. Penyerapan lapangan kerja juga diharapkan semakin tinggi.
"Ini ingin terus kita tingkatkan karena optimisme bisnis akan lead to investment, investment akan lead to economic growth, economic growth akan lead to jobs. Itu harapan kita, jobs jadi kunci utama ke depan," lanjutnya.
Sandi juga menyampaikan kalau kondisi bisnis, khususnya di Jakarta akan terus membaik.
"Tentang kondisi bisnis kategori lapangan usaha yang diperkirakan akan terus tumbuh. Nah ini perkembangan indeks tendensi bisnis bahwa kondisi bisnis dan peningkatan optimisme dunia usaha," tambahnya.
Saksikan juga video 'Menteri Susi Ajak Pengusaha Jepang Investasi di Indonesia':
(ara/ara)