Penurunan pada indeks sejalan dengan pergerakan bursa saham Asia Pasific yang seluruhnya ditutup dalam teritori negatif. Adapun penurunan tersebut dikarenakan adanya antisipasi para pelaku pasar terhadap rilisnya data Fed Fund Rate (FFR) kemarin. Pelaku pasar asing membukukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 155 miliar. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0,26% ke level Rp 14.478
Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mixed dengan mayoritas berada di zona hijau pada perdagangan kemarin (02/08). Indeks Dow Jones berakhir melemah sebesar 0.03% ke level 25.326. Namun, S&P terkoreksi sebesar 0,49% ke level 2.827 dan Nasdaq naik sebesar 1,24% ke level 7.802. Penguatan pada bursa Wall Street terjadi seiring dengan saham teknologi yang naik cukup signifikan karena Apple Inc. menjadi perusahaan AS pertama yang mencapai kapitalisasi pasar senilai US$ 1 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
IHSG ditutup melemah sebesar 0.4% ke level 6,011. IHSG tidak mampu melanjutkan penguatan dengan indikator Stochastic bergerak bearish, MACD histogram bergerak ke arah negatif dengan volume meningkat. Kami perkirakan IHSG kembali melemah terbatas dengan pergerakan di kisaran 5.928-6.055. (ara/ara)