Lombok Dilanda Gempa, Kunjungan Wisatawan Bisa Berkurang

Lombok Dilanda Gempa, Kunjungan Wisatawan Bisa Berkurang

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Senin, 06 Agu 2018 15:19 WIB
Foto: Dok Istimewa
Jakarta - Kemarin malam Lombok dilanda gempa berkekuatan tujuh skala richter. Hal ini berdampak langsung pada tingkat okupansi hotel sampai industri pariwisata di Lombok. Demikian dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Abdul Hadi Faishal.

Ia menjelaskan dalam beberapa waktu ke depan okupansi hotel dan pariwisata di Lombok akan mengalami penurunan pasca bencana gempa.

"Saya ingin katakan sebelum terjadi gempa ini boleh saya berbangga kami di Lombok ini menempati okupansi tertinggi di Indonesia. Tapi kami sadar dengan setelah terjadinya gempa ini tentu ada penurunan. Nanti kami akan evaluasi penurunan ini setelah satu dua hari kemudian," kata dia kepada detikFinance, Senin (6/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Mengenai potensi penurunan, untuk saat ini Hadi belum bisa memprediksi, kira-kira akan ada berapa banyak penurunan wisatawan pasca gempa Lombok.

"Karena kan ini harus dihitung dulu berapa tamu yang dievakuasi ini mau stay atau langsung pulang. Itu akan bisa dibaca besok. Karena hari ini pun masih harus dihitung berapa orang yang dievakuasi dan akhirnya pulang,"kata dia.

Selain itu akibat gempa yang terjadi di Lombok banyak wisatawan yang akhirnya diungsikan dan meminta untuk dievakuasi ke beberapa daerah di luar Lombok.

"Ada beberapa titik (permintaan flight) yang diminta dan memang harus dilakukan satu menuju Surabaya, Jakarta dan menuju Malaysia," kata dia.

Ia juga menjelaskan ada pula wisatawan dari Thailand, Perancis dan juga Australia yang dievakuasi ke Bandara Lombok

"Ada dari Thailand ada juga yang dari Prancis ada juga dari Australia ada juga dari Jerman ada dari Inggris. Jadi ada beberapa dari wisatawan ini yang harus segera berangkat menuju keluar Lombok sementara meskipun situasi Lombok saat ini sudah stabil," ujar dia.

Sebagai informasi, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7 SR di Lombok, NTB, bertambah menjadi 91 orang. Sebanyak 209 orang dilaporkan luka-luka.



Lombok, Pulau Cantik yang Berduka karena Gempa, tonton videonya di sini:

[Gambas:Video 20detik]



Korban meninggal dunia terbanyak terdata di Lombok Utara, yakni 72 orang, dan 64 orang terluka. Di Mataram tercatat 4 orang meninggal dunia, 63 orang luka berat, dan 8 orang luka ringan. Korban juga terdata di Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Sebagian besar korban meninggal karena tertimpa bangunan roboh. Sutopo menyebut seluruh korban meninggal dunia merupakan WNI. (dna/dna)

Hide Ads