Kemenperin Minta Inalum Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Kemenperin Minta Inalum Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 09 Agu 2018 12:37 WIB
Foto: EVgo
Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) atau Inalum untuk bisa memproduksi baterai mobil listrik yang berbahan dasar Lithium.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Harjanto, mengatakan dengan Indonesia bisa memproduksi sendiri baterai, maka industri mobil listrik yang digagas pemerintah juga bisa lebih didorong.

"Saya sudah pernah sampaikan di teman-teman Inalum, kan sekarang banyak bikin stainless saja, kenapa nggak bikin baterai. Karena kuncinya dengan bikin baterai, kita bisa dorong kendaraan listrik," katanya di ICE BSD City, Jakarta, Kamis (9/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Nantinya, kata Harjanto, bila Inalum bisa memproduksi baterai, maka bisa dimanfaatkan tak hanya untuk mobil listrik, namun juga motor listrik. Bahkan bisa untuk alat elektronik lainnya.

Pengembangan baterai listrik menurutnya penting dilakukan. Sebab, kata dia, saat ini baru ada tiga negara yang mampu memproduksi baterai untuk mobil listrik, yakni China, Korea Selatan, dan Jepang. Dengan memproduksi baterai sendiri, Indonesia tidak perlu ketergantungan impor.

"Jadi dia bisa bikin buat mobil, buat motor, dan sebagainya. Tidak hanya otomotif, bisa elektronik, bisa lari ke pembangkit-pembangkit. Ini contoh ya, karena kan kita dulu dorong Inalum untuk masuk ke sana," katanya.


Sementara itu, kata Harjanto, saat ini juga sudah ada pihak yang berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Harjanto mengatakan pihak yang tertarik itu merupakan perusahaan asal China, yang ingin membangun Pabrik di Halmahera.

"Tapi sampai saat ini saya belum dapat profile tentang investornya, tapi informasi yang peroleh baru seperti itu, Rp 144 triliun kalau nggak salah ya," katanya.


Saksikan juga video ' Jonan: Program Mobil Listrik Wajib Dilanjutkan ':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/zlf)

Hide Ads