"Power bank ini digunakan untuk kegiatan outdoor. Di Gelora Bung Karno (GBK) saja banyak digunakan untuk festival-festival di luar stadion," ujar General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad, Kamis (09/08/2018).
Baca juga: PLN Gelar Apel Persiapan Asian Games 2018 |
Biaya power bank sebagai alternatif genset ini menurutnya lebih murah 50% dari genset. Dengan menggunakan power bank ini, tidak akan berisik dan tak akan mengotori langit Jakarta seperti genset, biaya genset pun lebih mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus untuk Asian Games 2018, PLN meletakkan kira-kira 4-6 power bank untuk satu venue yang disebar di 54 titik Jakarta-Banten. Power bank tersebut digunakan untuk kegiatan di luar stadion.
"Di wisma altet saja ada 10 power bank. Kan kalau pakai genset berisik, sedang makan akan terganggu oleh suara genset. Pakai power bank selain lebih murah, juga mengurangi emisi Jakarta," tambah Ikhsan.
![]() |
Dilanjutkannya, satu tabung power bank yang sebesar mobil tersebut bertenaga 250 ribu volt-amperes. Namun ini tergantung kebutuhan, power bank ini juga bisa di sesuaikan berapa daya yang diinginkan.
Power bank ini tak hanya digunakan saat Asian Games saja, tapi juga bisa digunakan bila misalnya ada event organizer yang memerlukan.
"Misalnya event organizer yang ingin menggelar konser, tak perlu lagi mengguankan genset. Tak usah sewa alat, cukup telepon PLN, kami akan datang dan pembayarannya sebanyak daya yang digunakan," ungkap Ikhsan.
Dalam Apel Siaga Asian Games 2018 Jawa Bagian Barat (Jakarta-Banten) Powered by PLN sebagai perwujudan sukseskan Asian Games 2018, PLN juga menyediakan motor listik untuk bisa digunakan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) untuk operasional di beberapa titik Asian Games.
"Motor listrik operasional sudah disiapkan disetiap venue Jakarta-Banten. masing-masing venue ada 5-6 motor listrik," tutur dia.
![]() |
Pada kesempatan yang sama Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Barat Haryanto WS menambahkan bahwa langkah PLN untuk sukseskan Asian Games ke-18 ini juga dengan memberikan tambahan anggaran diluar investasi dan biaya operasionalnya.
"Kami (PLN) khusus memberikan sponsor atas permintaan pemerintah sebanyak Rp 25 miliar diluar investasi dan biaya operasional yang mencapai Rp 5,7 triliun tersebut. Ini bentuk dari komitmen PLN dukung kesuksesan Asian Games 2018," pungkasnya.
Saksikan juga video 'PLN Ajak Milenial Lihat Perjuangan Melistriki Pedalaman':
(ega/hns)