Ini Cadangan 6 Blok Migas yang Mau Dilelang Pemerintah

Ini Cadangan 6 Blok Migas yang Mau Dilelang Pemerintah

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 13 Agu 2018 21:22 WIB
Ilustrasi Blok Migas/Foto: Istimewa
Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melelang enam wilayah kerja (WK) minyak dan gas (migas), di antaranya blok migas eksplorasi dan produksi.

Sebanyak enam blok yang lelangnya dibuka pada 14 Agustus 2018 ini yakni untuk blok eksplorasi adalah WK Banyumas, WK Andika Bumi Kita, dan WK South East Mahakam. Sedangkan untuk blok produksi yakni WK Makassar Strait, WK South Jambi B, dan WK Selat Panjang.

"Masih ada cadangannya, tapi perkiraan saja," kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Berikut potensi cadangan enam blok yang dilelang Kementerian ESDM:

Blok Eksplorasi
  • WK Banyumas memiliki potensi 45 juta barel ekuivalen
  • WK Andika Bumi Kita memiliki potensi 250 juta barel ekuivalen
  • WK South East Mahakam memiliki potensi 50 juta barel ekuivalen
Blok Produksi
  • WK Makassar Strait, cadangan yang berada di luas lahan memiliki luas 1.555 km2 yang terbukti 1,8 juta barel untuk minyak dan kondensat, ini pun catatan per 1 Januari 2017. Sedangkan cadangan terbukti untuk gasnya sebesar 288 BSCF. Adapun produksi yang masih terjadi 716 barel dan gas 1,4 mmscfd yang berasal dari lapangan West Seno dan Maha
  • WK South Jambi B, memiliki cadangan minyak tinggal probable dan potensi yakni 0,6 juta STB, sedangkan untuk cadangan gas yang terbukti sebesar 217,2 BSCF
  • WK Selat Panjang, cadangan yang terbukti 4,3 juta barel, sedangkan cadangan gasnya yang terbukti 47,8 BSCF. Di lahan seluas 1.316,6 km2 masih memiliki prospek untuk minyak 1.800 juta barel
Djoko mengungkapkan, Kementerian ESDM juga telah memiliki nilai estimasi komitmen kerja pasti selama lima tahun yang akan didapat pada blok produksi.

"Makassar Strait estimasinya US$ 50 juta, kalau ada yang di atas itu yang menang, kalau di bawah itu juga boleh, Selat Panjang sebesar US$ 70 juta itu estimasi, dan South Jambi B estimasinya US$ 50 juta," ujar dia. (hek/ara)

Hide Ads