Demikian dikutip detikFinance dari data Reuters, Selasa (14/8/2018).
Nilai tukar mata uang Paman Sam berada di level terendahnya di Rp 14.595 dan sempat menyentuh level tertingginya di Rp 14.625.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelemahan yang terjadi ini tak terlepas pada krisis yang dialami Turki. Pelemahan juga dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini.
Pelemahan yang terjadi pada indeks seiring dengan pelemahan yang terjadi pada bursa global. Pelemahan ini dipicu oleh krisis finansial yang terjadi di Turki akibat adanya penerapan kenaikan tarif baja dan aluminium dari AS serta belum adanya langkah dari pemerintah Turki yang mampu mendorong kestabilan mata uangnya yang mengalami pelemahan signifikan. Hal ini memicu kekhawatiran sejumlah negara terutama Eropa dan Asia.
Saksikan juga video ' Washington-Ankara Memburuk, Pengaruhi Rupiah terhadap Dolar ':
(zlf/fdl)