Adalah Rama, Founder Saturdays yang memulai bisnis pembuatan kacamata dengan brand lokal yang dirintis sejak 2014 itu. Dia menceritakan bagaimana awal mula berdirinya Saturdays.
"Jadi idenya saya tahun 2014. Terus research tahun 2015, saya fokus mengembangkan konsepnya dan buat branding serta desainnya," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus cari nama Saturdays itu juga lumayan lama sampai setahun. Akhirnya kita baru launching 2016, Januari," sebutnya.
![]() |
Saturdays sepenuhnya hanya bergerak di pembuatan kacamata, mulai dari desain, produksi, hingga dijual ke pembeli.
Sementara, ide membuka bisnis kacamata dia peroleh dari pengalaman masa kecilnya yang harus membeli kacamata dengan merek asing. Tentu harganya lebih mahal.
"Karena saya pakai kacamata dari kecil, dari SD, terus dulu problemnya cari kacamata susah. Kacamata yang bagus tapi harga nggak terjangkau ya kan. Soalnya di optik kan lumayan mahal ya harganya. Kalau nggak ya kacamatanya kurang bagus, kualitasnya juga kurang bagus," ujarnya.
Salah satu faktor yang bikin kacamata tersebut mahal, menurutnya karena ada rantai pasokan yang cukup panjang, sehingga ketika sampai ke customer harganya makin mahal. Berawal dari situ ide membuka bisnis kacamata lokal dia dapat.
"Jadi itu kita potong semua rantai distribusinya, jadi bisa jual kacamata yang mewah dengan harga lebih terjangkau," tambahnya.
![]() |
![]() |
Saksikan juga video ' Ramah Lingkungan! Kacamata Unik Ini Dibuat dari Jeans Bekas ':
(ang/ang)