Mengutip data Komite Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPI) yang diterima detikFinance, Rabu (15/8/2018), selama semester I atau hingga Juli 2018, pemerintah telah menyelesaikan sebanyak dua proyek strategis.
Dua proyek tersebut ialah Kereta Api Prabumulih-Kertapati dan Bendungan Raknamo, NTT. Dengan begitu, bila dihitung sejak tahun 2016 lalu, maka secara total pemerintah telah menyelesaikan sebanyak 32 PSN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhir 2016 sebanyak 20 proyek strategis nasional telah selesai dengan nilai Rp 33,3 triliun. Kemudian di akhir 2017, ada 10 proyek yang selesai dengan nilai Rp 61,5 triliun. Dengan begitu, total nilai proyek dari 2016 dan 2017 sekitar 94,8 triliun.
Sementara untuk rincian pencapaian hingga saat ini ialah, 2 PSN telah selesai dan 44 proyek dan 1 program ketenagalistrikan akan masuk dalam tahap konstruksi dan mulai beroperasi. Kemudian ada juga 28 proyek konstruksi akan mulai beroperasi di 2018.
Kemudian untuk di 2019, ada 49 proyek konstruksi dan akan mulai beroperasi di 2019. Kemudian, ada 41 proyek dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi setelah 2019. Selain itu, 6 proyek juga sedang dalam tahap transaksi, dan 53 proyek serta 1 program industri pesawat dalam tahap penyiapan.
Estimasi kebutuhan investasi untuk 223 proyek dan 3 program yang masuk dalam daftar PSN ini diperkirakan mencapai Rp 4.150 triliun. Nilai itu berasal dari APBN Rp 428 triliun, BUMN/D Rp 1.273 triliun, dan swasta Rp 2.449 triliun.