"Yang direvitalisasi masih ada 6 (pasar) lagi kalau nggak salah, tapi nanti kita lihat," kata Enggar ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Senin (20/8/2018).
Enggar mengatakan mekanisme pelaksanaan revitalisasi dilakukan oleh Kementerian PUPR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita serahkan ke PU (Kementerian PUPR), bagaimana mekanismenya PU untuk melakukan itu dengan daerah kita serahkan betul ke PU," sebutnya.
Namun Enggar belum bisa menyebutkan detail dari 6 pasar yang dimaksud. Hal itu masih perlu dievaluasi, dan dilihat kelengkapan persyaratannya. Persyaratan ini terkait kesiapan untuk direvitalisasi.
"Ya nanti nyusul lagi mana yang sudah siap, mana, yang Klewer, timur juga, kita sisir itu, nanti di Medan juga," paparnya.
"Mana yang semua persyaratannya sudah selesai, kesiapannya lengkap semua, masalah tanah juga sudah benar siap, kemudian seperti kontribusi dari daerah juga harus ada, semuanya harus dilihat dulu semuanya," lanjutnya.
Untuk diketahui, hari ini telah dilaksanakan penandatanganan kontrak bersama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Perdagangan untuk pembangunan Pasar Atas Bukittinggi senilai Rp 292 miliar, dan rehabilitasi Pasar Johar Kota Semarang dengan biaya konstruksi sebesar Rp 146 miliar.
"Dari sisi pasar 2 dulu, Johar dan Bukittinggi, segera diikuti dengan pasar pasar lain dan itu terus bergulir," tambahnya.
Saksikan juga video ' Blok G Pasar Tanah Abang akan Direvitalisasi ':
(zlf/zlf)