"Kita semua besok juga akan menuju ke Lombok untuk lihat jajaran kita yang di sana. Karena kan banyak sekali jajaran dari Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, Pembendaharaan, Kekayaan Negara kantor vertikal kita di sana. Kita mau lihat tingkat kerusakan. Kita juga melihat bagaimana suasana kerja dan suasana keluarga mereka," kata Sri Mulyani di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Masyarakat Indonesia saat ini tengah berduka atas bencana yang menimpah Lombok. Kota yang terkenal dengan pariwisatanya itu diguncang oleh gempa berkekuatan 7,0 skala Richter (SR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kunjungan Sri Mulyani ke Lombok pun tidak hanya meninjau kantor-kantor Kementerian Keuangan, melainkan juga melihat dampak secara keseluruhan agar bisa dirumuskan bantuan apa yang harus disiapkan pemerintah.
"Tentu sebagai Menkeu saya juga akan melihat dari sisi keseluruhan bencana itu sendiri. Dan terutama kesiapan kita untuk mendukung mulai dari pemulihan dan pembangunan kembali dari keseluruhan masyarakat serta berbagai macam gedung dan infrastruktur yang rusak selama ini. Jadi sekaligus kita lihat itu," jelas dia.
Kementerian Keuangan sendiri sampai saat ini sudah menerima usulan tambahan anggaran bencana alam yang diajukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahap kedua sekitar Rp 600-Rp 700 miliar.
Baca juga: Makna Berkurban bagi Seorang Sri Mulyani |
Saksikan juga video 'MPR Minta Pemerintah Tetapkan Gempa Lombok Bencana Nasional':
(hek/eds)