RI Siapkan Stok Cadangan Beras 2 Juta Ton, Untuk Apa Saja?

RI Siapkan Stok Cadangan Beras 2 Juta Ton, Untuk Apa Saja?

Selfie Miftahul Jannah - detikFinance
Senin, 27 Agu 2018 17:45 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Pemerintah tengah menstabilkan harga beras di pasaran yang saat ini masih di atas harga eceran tertinggi (HET). Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar menjelaskan cadangan beras impor sebesar 2 juta ton akan digunakan untuk berbagai kebutuhan.

Hingga saat ini pengadaan dalam negeri secara keseluruhan sudah 1,4 juta ton yang akan digunakan untuk berbagai keperluan.

Beberapa diantaranya yaitu untuk operasi pasar, penanggulangan bencana alam dan rastra. Dari total kebutuhan tersebut, beras stok dalam negeri yang sudah terpakai untuk kebutuhan tersebut sekitar 560 ribu ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak bisa untuk operasi pasar, penanggulangan bencana alam dan rastra," ujar dia usai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Senin (27/8/2018).



Ia menjelaskan total beras yang dikumpulkan dari penyerapan beras lokal dan impor akan dipakai untuk menambah stok cadangan beras pemerintah (CBP).

"Cadangan beras pemerintah secara keseluruhan masih ada dua juta. Secara bertahap datang 500, terus 500 lagi yang datang dari Thailand, Vietnam, Pakistan, India. Stok sudah keluar pasti kita juga penyerapan dalam negeri (petani) juga kita maksimalkan," kata dia.

Ia juga menjelaskan realisasi beras impor yang akan masuk jumlahnya tidak akan 2 juta namun hanya 1,8 juta ton.

"Memang jatahnya segitu 1,8 juta ton. Iya diusahakan sampai akhir September, atau sampai Oktober," papar dia.

(eds/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads