Nilai tukar dolar AS tersebut naik dari posisi kemarin yang diperdagangkan pada angka Rp 14.610. Adapun nilai tukar dolar AS hari ini bergerak di kisaran Rp 14.617-14.650.
Nilai tukar dolar AS sendiri diproyeksi terus menguat menjelang kebijakan The Fed menaikkan suku bunga. Menurut Ekonom INDEF, Bhima Yudhistira, hal tersebut membuat nilai tukar rupiah melemah karena bakal ada pengalihan aset dari negara berkembang ke negeri Paman Sam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan dirinya memprediksi nilai tukar rupiah akan berada di level yang lebih mengkhawatirkan jika Bank Indonesia (BI) tidak melanjutkan kenaikan bunga acuan sebagai langkah antisipasi penyesuaian.
"Dengan kondisi ini rupiah diperkirakan terdepresiasi hingga level Rp 14.800 pada akhir September 2018," jelas dia.
Saksikan juga video 'Penyebab Rupiah dan Mata Uang Dunia Melemah':
(eds/ara)