Jurus BI Dongkrak Cadangan Devisa Lewat Pariwisata

Jurus BI Dongkrak Cadangan Devisa Lewat Pariwisata

Pertiwi - detikFinance
Rabu, 29 Agu 2018 20:39 WIB
Foto: Pertiwi/detikcom
Magelang - Bank Indonesia (BI) terlibat dalam pengembangan pariwisata di Indonesia. Salah satunya di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

Desa wisata yang berada tidak jauh dari Candi Borobudur itu menerima Corporate Social Responsibility (CSR) dari BI berupa dukungan pengembangan fasilitas dan sarana prasarana kawasan desa wisata (ecotourism village).


"Jika sektor pariwisata berkembang, maka ada ketersediaan valuta asing dari para turis mancanegara yang mau berkunjung ke Indonesia. Sehingga cadangan devisanya naik. Efeknya kurs lebih stabil," kata Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara, usai penyerahan CSR di Desa Candirejo, Borobudur, Rabu (29/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dukungan dari BI diwujudkan dalam bentuk pembangunan Musala, pembuatan papan petunjuk kawasan, pembangunan MCK komunal, pembangunan 10 set tempat sampah permanen, restorasi transportasi tradisional wisatawan.


Selain itu, juga program pemberdayaan perempuan, pemberdayaan generasi muda dan lainnya.

"Bentuknya pelatihan. Total dananya hingga Rp 600 juta," terang Mirza.

Sementara itu, Sekretaris Desa Candirejo, Supadi mengatakan, tahun 2018 ini desa menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 7 ribu orang.

"Tahun 2017 lalu, kita kedatangan wisman sejumlah 6.800-an orang," sebut Supadi.

Menurutnya, jika tahun ini kunjungan wisman mampu mencapai angka 7 ribu, minimal ada perputaran uang senilai Rp 1 miliar di Desa Candirejo dengan asumsi per orang membelanjakan US$ 10

"Karena itu, kami mohon dukungan banyak pihak agar pariwisata desa kami bisa lebih berkembang," jelas Supadi. (hns/hns)

Hide Ads