Saat Rini Soemarno Blusukan 10 Jam Susur Tol Trans Sumatera

Saat Rini Soemarno Blusukan 10 Jam Susur Tol Trans Sumatera

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Kamis, 30 Agu 2018 12:55 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Palembang - Sejak pagi atau sekitar pukul 06.40 WIB, Menteri BUMN Rini Soemarno sudah berada di Pelabuhan Merak, Banten. Rini ditemani sejumlah direksi BUMN pagi hari itu. Ada Dirut Bank Mandiri, Dirut BRI, Dirut Hutama Karya, dan banyak yang lainnya.

Mereka kompak mengenakan kaos lengan panjang warna putih berkelir merah bertuliskan Ekspedisi Tembus Tol Trans Sumatera. Kamis (29/8) kemarin, Rini bersama sejumlah direksi BUMN dan media melakukan perjalanan menyusuri Tol Trans Sumatera. Rutenya dari Bakauheni sampai Palembang sepanjang 460 km.

Apa tujuan ekspedisi ini? Untuk memastikan pembangunan Trans Sumatera, khususnya dari Bakauheni sampai Palembang bisa tersambung pada awal 2019 dan tidak ada masalah, begitu kurang lebih kata Rini saat membuka tim ekspedisi di Merak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Merak, Rini dan rombongan ekspedisi menggunakan kapal feri besar ke Pelabuhan Bakauheni. Perjalanan laut ditempuh sekitar dua jam. Begitu sampai, belasan mobil rombongan turun dari kapal, dan memasuki gerbang pertama Trans Sulawesi dengan ruas Bakauheni-Terbanggi Besar. Rini berada di mobil nomor 1, kemudian diikuti mobil direksi BUMN di belakangnya.



Perjalanan di ruas pertama sepanjang 140 km ini tergolong cepat. Waktu tempuhnya kurang lebih dua jam dari pukul 09.00 hingga pukul 11.20 waktu setempat. Selama melewati jalur ini, hampir seluruh jalan sudah layak dilewati. Wajar memang, saat ini progres konstruksinya sudah lebih dari 85%. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah meresmikan beberapa seksi yang ada.

Ruas tersebut dibagi dalam empat paket pengerjaan. Paket pertama dikerjakan oleh PT PP (Persero) Tbk mulai dari Bakauheni km 0, hingga Sidomulyo km 39,4, kemudian dilanjut paket II dari Sidomulyo km 39,4 hingga Lematang km 80, atau dengan panjang sekitar 40 km. Paket ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Kemudian paket selanjutnya, paket III dikerjakan oleh PT Adhi Karya dari Kota Baru km 80, sampai Gunung Sugih km 109,5. Dan untuk paket terakhir atau paket IV yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero), yakni dari Kota Baru km 109,5, sampai Terbanggi Besar km 140,4.

Rini dan rombongan pun berhenti di titik tersebut untuk santap siang, sekaligus meninjau titik lokasi proyek. Dia bertanya seputar progres pengerjaan kepada kontraktor proyek yang ada di lokasi.

"Bagaimana progres pembangunannya?" Tanya Rini ke salah satu penanggungjawab proyek. Sang penanggungjawab proyek pun memberikan sejumlah penjelasan kepada Rini.

Rini Soemarno Jajal Tol Trans Sumatera dari Pagi hingga MalamRini Soemarno Jajal Tol Trans Sumatera dari Pagi hingga Malam Foto: Fadhly F Rachman




Pemberhentian di titik pertama sekitar 30-60 menit. Tak lupa orang-orang di lokasi proyek meminta foto bersama Sang Menteri BUMN. Rini pun meladeni mereka satu-persatu. Kemudian perjalanan dilanjutkan ke ruas berikutnya, yakni Terbanggi Besar-Pematang Panggang.

Di ruas ini masih banyak jalan yang belum sempurna, bahkan masih terpotong. Sehingga, saat melewatinya beberapa kali putar setir keluar jalur tol dan memasuki jalan nasional, bahkan jalan perkampungan. Wajar saja, jalur sepanjang 112 km ini progresnya baru sekitar 60%, jadi masih ada juga jalan berlapis tanah.

Di sana, Rini juga juga sempat beberapa kali berhenti untuk melihat titik lokasi maupun sekadar menyapa pekerja yang ada. Namun, pemberhentian tidak selama seperti yang sebelumnya. Perjalanan terus dilanjutkan Rini ke ruas Kayu Agung sepanjang 77 km, hingga Kemudian Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 112 km.

Perjalanan di ruas itu cukup ekstrem. Sebagian besarnya jalan masih berlapiskan tanah. Beberapa kali Rini juga berhenti beberapa menit untuk menyapa para pekerja hingga kemudian melanjutkan perjalanan. Hingga akhirnya rumah makan di Palembang menjadi pemberhentian terakhir Rini hari itu. Rombongan tiba di sana sekitar pukul 20.00 WIB. Artinya, sudah sekitar 10 jam lebih Rini Soemarno melakukan ekspedisi di Trans Sumatera.

Rini mengatakan bahwa pembangunan Tol Trans Sumatera ini telah lama digagas. Namun, proyek ini baru bisa dimulai sejak 2015 lalu setelah Presiden Jokowi meminta pihak BUMN yang mengerjakan dan bisa selesai sebelum gelaran Asian Games 2018.

"Harapannya waktu itu bisa diselesaikan sebelum Asian Games, tetapi ternyata karena di lapangan kita harus menyadari juga pembebasan lahan dan banyak hal lainnya, jadi kita tidak bisa selesaikan seluruhnya, tetapi laporannya bahwa sudah mayoritas sudah terselesaikan," kata Rini.

Untuk itu, Rini pun menargetkan agar pembangunan ini bisa selesai pada awal 2019, khususnya dari Bakauheni hingga Palembang.

"Jadi karena saya memang ini jangan ada lagi masalah, sehingga target kita untuk permulaan 2019 bisa selesai. Jadi saya merasa kita perlu lihat sendiri ke lapangan, supaya benar-benar jalan Tol Bakauheni sampai Palembang itu bisa tersambung yang jaraknya kira-kira 460 km," jelas Rini.

Rini Soemarno Jajal Tol Trans Sumatera dari Pagi hingga MalamRini Soemarno Jajal Tol Trans Sumatera dari Pagi hingga Malam Foto: Fadhly F Rachman





Saksikan juga video 'Melihat Tol Trans Sumatera dari Mata Langit':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/eds)

Hide Ads