Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan menjelaskan, selama ini pengusaha telah memanfaatkan biodiesel.
"Sebetulnya sudah lama biosolar kita pakai. Tapi ketika B20 kita kaget yang selama ini tidak tahu B-nya berapa," kata dia kepada detikFinance Kamis (30/8/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jelas selama ini biosolar itu difilter selalu banyak air, kita kuras. Tapi kalau B20 barangkali air semua. Kan di dalam tangki ada water separator memisahkan dia (air) di situ," ujarnya.
Dia mengaku khawatir dengan takaran minyak sawit yang meningkat maka kandungan air di dalamnya juga meningkat. Tingginya kandungan air ini akan berisiko pada kerusakan mesin.
"Kalau dinaikkan CPO-nya, ini yang menjadi tanda tanya," ujarnya.
Tapi, kebijakan B20 berlaku September mendatang. Gemilang mengatakan, pengusaha hanya memiliki dua opsi yakni memanfaatkan B20 atau Pertadex.
"Berarti pengusaha pilihannya, satu solar B20 atau Pertadex. Kalau bagus Pertadex, kalau nggak mau B20," tutupnya
Saksikan juga video 'Jual Solar Palsu, PT Tialit Anugerah Raih Omzet Rp 600 Juta/Minggu':
(zlf/zlf)