"Peluncuran akan dilakukan besok di Kantor Menko," kata Ketua Harian Aprobi Paulus Tjakrawan di Multivision Tower Jakarta, Kamis (30/8/2018).
Paulus mengatakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan akan menghadiri peluncuran ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia mengatakan, perluasan B20 ini penting untuk mendorong perekonomian nasional. Terutama untuk mengurangi impor dan menjaga stabilitas nilai tukar.
Dia menjelaskan, impor bahan bakar berkontribusi besar pada neraca perdagangan nasional. Di tahun 2012, kata dia, neraca perdagangan defisit setelah sekian lama karena tertekan oleh impor bahan bakar.
Adanya perluasan B20 non-PSO ini diharapkan mengurangi impor bahan bakar karena pasokan bahan bakar sebagian dicukupi dari dalam negeri.
"Sama kejadiannya 2012 waktu defisit, terbesar di bahan bakar, non migas kita surplus karena bahan bakar defisit besar," ujarnya. (zlf/zlf)