Ada Asian Games, PLN Diskon Tambah Daya hingga 73%

Ada Asian Games, PLN Diskon Tambah Daya hingga 73%

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 31 Agu 2018 15:47 WIB
Ada Asian Games, PLN Diskon Tambah Daya hingga 73%
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - PT PLN (Persero) memberikan diskon besaran-besaran biaya penyambungan (BP) tambah daya untuk golongan tarif tegangan rendah. Untuk wilayah yang menjadi lokasi penyelenggaraan Asian Games 2018 akan mendapat diskon tambah daya 73%, dan berlaku hingga 2 September 2018.

Sementara, untuk wilayah lain meliputi Jawa Barat dan Banten diberikan diskon BP tambah daya 50%. General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) M Ikhsan Asaad mengatakan, diskon tersebut diberikan dari 17 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

"Ada itu 73% di kota penyelenggara Asian Games tambah daya. Diskonnya kalau di luar Palembang Jakarta, Jabar dan Banten 50%," ujar Ikhsan kepada detikFinance, Jumat (31/8/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, promo ini diberikan untuk memeriahkan gelaran pesta olahraga Asian Games. Dengan promo tambah daya ini, pelanggan tidak perlu khawatir listriknya terganggu saat menonton Asian Games dari televisi.

"Kita mendorong menikmati Asian Games kalau nggak nonton stadion, nonton di rumah pakai TV biar nyaman," ungkapnya.


Daftar diskon tambah daya listrik PLNDaftar diskon tambah daya listrik PLN Foto: Dok. Instagram PLN

Penambahan daya ini berlaku untuk golongan listrik dari 220 VA hingga 4.400 VA. Adanya diskon ini, biaya penambahan jadi sangat murah.

Sebagai contoh, untuk daya 450 VA yang ingin ditingkatkan menjadi 900 VA, pelanggan hanya membayar Rp 113.846 dengan diskon 73%. Padahal, biaya tambah daya normalnya Rp 421.650.

Jika daya 450 VA ingin ditingkatkan sampai 5.500 VA pelanggan hanya membayar Rp 1.321.232 (diskon 73%). Tarif normal peningkatan daya ini sebesar Rp 4.893.450.

Ikhsan memastikan, pelanggan cukup membayar diskon ini tanpa dikenakan biaya lain."Nggak ada. Cuma itu aja," tutupnya.

Foto: Dok. Instagram PLN


Saksikan juga video 'Nasib Subsidi Listrik yang Bebani Negara':

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads