.webp)
Acara yang diagendakan pada pukul 09.30 WIB ini pun dihadiri langsung oleh Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison dan jajarannya. Acara diawali dengan makanan pembuka.
Turut hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kurang lebih 30 menit bersantap, JK pun dipersilakan naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara Indonesia-Australia Forum.
"Izinkan saya memulai dengan sambutan yang hangat. Terima kasih atas kunjungan pertama Anda (PM Australia) ke Jakarta dan Bogor," kata JK, Sabtu (1/9/2018).
Dalam sambutan awalnya, JK juga sempat menyinggung soal perhelatan Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang.
"Saya harap Anda dapat merasakan energi Asia selama Anda tinggal di Jakarta," kata dia.
Tidak lupa, JK juga mengungkapkan bahwa Australia adalah negara sekaligus mitra perdagangan yang penting bagi Indonesia. Oleh karena itu, kedua negara harus memaksimalkan potensi bisnis yang masih bisa dikerjasamakan.
"Sebagai tetangga, mencerminkan potensi kita. Ada peluang dalam bilateral," tutup JK.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison. Dalam pertemuan itu, disepakati beberapa hal yang menyangkut hubungan kedua negara.
Jokowi menyebut Australia sebagai salah satu mitra penting Indonesia dan bagi ASEAN. Jokowi juga mengatakan Indonesia menyambut baik peningkatan hubungan kedua negara dari comprehensive partnership menjadi comprehensive strategic partnership.
"Kami juga menegaskan pentingnya keterbukaan ekonomi dan upaya memperkokoh hubungan ekonomi yang saling menguntungkan. Dalam kaitan ini kami menyambut baik selesainya perundingan substantif Indonesia-Australia Comprehensive Partnership," kata Jokowi di Ruang Teratai, Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018).
Selain itu, Jokowi menyampaikan pentingnya penghormatan hukum internasional dan penghormatan terhadap kedaulatan masing-masing negara. Kerja sama di bidang keamanan disebut Jokowi juga ditingkatkan. (hek/ara)
