Bos Pertamina Blusukan Cek B20 di SPBU Hari Ini

Jakarta - Implementasi biodiesel 20% alias B20 semua sektor telah dimulai 1 September 2018 kemarin. Dengan demikian, maka B20 tidak hanya digunakan untuk public service obligation (PSO) tapi juga non-PSO.

Untuk memastikan program ini berjalan di lapangan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati akan memantau penerapan SPBU di beberapa lokasi.

Berdasarkan agenda kegiatan yang diterima detikFinance, Nicke berencana mengunjungi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kawasan Kuningan, Jakarta. Di tempat yang sama, Nicke juga berencana menyapa pelanggan untuk menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September besok.

"Nanti siang jam 13.00 ada Hari Pelanggan di SPBU Kuningan," kata VP Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito kepada detikFinance, Senin (3/8/2018).

Baca juga: Siap-siap, ESDM akan Audit Mendadak Awasi Pelaksanaan B20

Selain di SPBU Kuningan, orang nomor satu Pertamina ini juga melakukan pemantauan B20 di SPBU Matraman, Jakarta. Nicke ke Matraman sekitar pukul 14.00 usai dari SPBU Kuningan.

Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penerapan B20 semua sektor ini sebagai upaya untuk mendorong ekspor dan mengurangi impor. Dengan begitu, neraca perdagangan Indonesia menjadi positif.

Lanjutnya, penerapan B20 sebagai upaya untuk menghemat penggunaan cadangan devisa. Lalu, mendorong harga crude palm oil (CPO).

"Kita juga tahu produksi dan stok CPO sedang tinggi. Kalau dia mulai berkurang, beberapa bulan ke depan kita harapkan paling tidak tahun depan harganya membaik, itu akan naikkan devisa," ujar Darmin.

Baca juga: Berlaku untuk Semua Sektor, Harga B20 Sama Seperti di SPBU

(eds/eds)