Buwas Sebut Izin Impor Beras 2 Juta Ton untuk Antisipasi Paceklik

Buwas Sebut Izin Impor Beras 2 Juta Ton untuk Antisipasi Paceklik

Puti Aini Yasmin - detikFinance
Selasa, 04 Sep 2018 12:02 WIB
Foto: Muhammad Iqbal
Jakarta - Perum Bulog mendapat izin impor beras sebanyak 2 juta ton. Menurut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso langkah tersebut dilakukan untuk antisipasi.

Pria yang akrab disapa Buwas ini menjelaskan saat ini kondisi cuaca di Indonesia sulit diprediksi. Terkadang, kondisi yang menyulitkan musim tanam ini terjadi di luar perkiraan.

Maka dari itu, ia menganggap tidak ada masalah bila pemerintah menerbitkan izin impor sebanyak 2 juta ton beras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini, kalau izin itu bisa saja diberikan untuk mengantisipasi umpama prediksi cuaca untuk tahun ini dimungkinkan ada masa paceklik yang luar biasa nah el nino dan segala macam untuk kecepatan mengantisipasi impor boleh saja dikeluarkan izin impor sebanyak-banyaknya," papar dia di gudang divre Bulog DKI Jakarta, Selasa (4/9/2018).



Namun, kata Buwas, nantinya izin impor dengan jumlah 2 juta ton tersebut tidak akan direalisasikan dengan jumlah yang sama pula. Namun cukup sesuai yang dibutuhkan.

"Tidak harus direalisasikan sejumlah itu (2 juta ton). Kita lihat kebutuhanya, jadi kalau kita dapet izin 2 juta ton impor beras tapi yang cukup kita realisasikan 200 ribu ya kita realisasikan 200 ribu," terang dia.



Sementara itu, saat ini cadangan beras di Bulog ada sebanyak 2,6 juta ton. Bulog pun menargekan hingga akhir tahun mampu menyerap 1,5 juta ton. (dna/dna)

Hide Ads