Inalum Kantongi Pinjaman buat Akuisisi Freeport

Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan soal pendanaan proses akuisisi PT Freeport Indonesia (PTFI) sudah dipenuhi oleh PT Inalum (Persero). Menurut Jonan, modal Inalum sudah didapatkan dari pinjaman perbankan luar negeri.

"Sudah, pinjaman dapat dari luar negeri," kata Jonan di Komplek Istana, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Setidaknya belakangan ini ada 11 bank berkomitmen memberikan dana pinjaman kepada PT Inalum untuk mengakusisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Pihak Inalum optimistis akan mendapat pinjaman dari bank sehingga kepemilikan Inalum atas Freeport menjadi 51%.

Baca juga: Banyak Impor hingga Bikin Rupiah Keok, Gara-gara Kebut 35.000 MW?

Untuk menguasai 51% saham PTFI, Inalum sebagai induk holding BUMN pertambangan harus mengeluarkan dana US$ 3,85 miliar. Di mana, dana tersebut untuk membeli 40% hak partisipasi Rio Tinto sebesar US$ 3,5 miliar, dan sisanya membeli saham Indocopper di PTFI sebesar US$ 350 juta.

Adapun batas waktu proses pembayaran selama dua bukan paska penandatangan head of agreement (HoA) yang telah disepakati antara Inalum dengan Freeport McMoran.

"Iya ini kan sampai akhir september, mestinya selesai sih (pinjamannya)," ujar Jonan.

Baca juga: RI Ketergantungan Dolar AS, Untuk Apa?

(hek/eds)