Hal itu diungkapkan dia saat rapat kerja dengan Banggar DPR mengenai RUU APBN tahun anggaran 2019, di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Selasa (4/9/20180).
"Langkah-langkah pemerintah hari ini untuk bisa mengurangi impor terutama barang konsumsi mungkin akan mengenai apa yang disebut gross dari konsumsi rumah tangga ini," kata Sri Mulyani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kita juga akan melihat kemungkinan terjadinya tekanan terhadap konsumsi apabila kita melakukan langkah yang cukup drastis dalam mengendalikan impor barang konsumsi," jelas dia.
Langkah pemerintah mengendalikan impor juga karena tren pertumbuhannya yang begitu cepat dibanding dengan ekspor.
"Kita lihat impor kuartal II ini naik, ini negatif buat ekonomi kita, downward risk meningkat ini konsumsi ambisius 5,1 di saat kita kendalikan impor pasti cepat atau lambat akan ada tekanan di agregat demand, " ungkap dia.
Saksikan juga video 'Beragam Komoditas Alami Inflasi di Bulan Mei Sebesar 0.21%':