Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia diminta membantu menyediakan material bangunan RISHA.
"Kadin sudah ditugasi dan sekarang sudah membuat 8 ribu material konstruksi di lima kecamatan, Pemenang, Tanjung, Kayangan, Bayan dan Gangga. Kita serahkan pada Kadin untuk membuka depo," ujar Basuki di DPR, Jakarta, Senin (10/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini pembangunan beberapa Infrastruktur di Lombok tengah dikerjakan, termasuk RISHA. Pembangunan RISHA akan dilakukan gotong royong tanpa kontraktor, dan bahan materialnya dipasok Kadin
"Rumah masyarakat seperti disampaikan kepala BNPB tadi, untuk teknologi RISHA itu akan disampaikan bahwa itu adalah teknologi tahan gempa dari Kementerian PUPR yang sudah dipakai di Aceh saat tsunami dan beberapa lokasi gempa di Indonesia," terang Basuki.
Sementara itu, Kementerian PUPR telah memperbaiki fasilitas umum sebanyak 78 unit dari 419 yang rusak. Sedangkan untuk fasilitas pendidikan sedang dikerjakan 54 dari 380 yang terverifikasi rusak.
"Dapat kami sampaikan, yang kami sudah lakukan sampai 9 September, untuk fasilitas publik itu dilaporkan 1.266 rusak dan yang sudah diverifikasi 419 lalu 78 unit sedang dikerjakan. Kemudian pendidikan 818 rusak, 380 terverifikasi, 54 sedang dikerjakan," ungkapnya.
"Rumah ibadah Masjid, Musala, Vihara 381 dilaporkan rusak, 7 sedang dikerjakan. Rumah sakit dan puskesmas 15 sedang dikerjakan, dan pasar 2 sedang dikerjakan," lanjut Basuki.
Saksikan juga video 'PUPR Bantu Warga Lombok Bangun Rumah Tahan Gempa':
(hns/hns)