Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan suku bunga The Fed berada di kisaran 1,75-2%. The Fed juga sudah memastikan akan tetap melakukan pengetatan moneter.
"Suku bunga 2019 naik dari 2% ke 3,25%. Proyeksi kami di 3,25%," kata Mirza di ruang rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis (13/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: LPS Naikkan Bunga Penjaminan Jadi 6,5% |
Mirza mengatakan, langkah negeri Paman Sam yang tetap meningkatkan suku bunga acuan dan mengetatkan likuiditas juga akan memberikan dampak terutama pada negara berkembang, seperti Indonesia.
Oleh karenanya, lanjut Mirza, otoritas moneter nasional akan tetap mengambil langkah pengetatan, sebagai respon pengetatan yang dilakukan oleh Bank Sentral AS.
"Policy masih harus hawkish di tahun 2019," ungkap dia.