Wisma atlet di Kemayoran dan Jakabaring sendiri memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Di Jakarta, ada 10 tower yang dibangun, terdiri dari 7.426 unit rusun. Sementara di Jakabaring, ada 5 unit tower yang masing-masing memiliki sekitar 40 kamar.
Berdasarkan data Kementerian PUPR yang dikutip detikFinance, Kamis (13/9/2018), rusun ini memiliki berbagai fasilitas pendukung seperti tempat ibadah, ruang terbuka dan jogging track.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Tarif Sewa Wisma Atlet Eks Asian Games |
Di Jakarta, rusun dibangun di dua lokasi yakni di Blok C - 2 yang berdekatan dengan pintu tol Ancol dan Blok D - 10 yang berada persis di belakang RS Mitra Kemayoran. Setiap unit rusun type 36 memiliki 2 kamar yang dilengkapi dengan ruang tamu dan dapur.
Berbagai fasilitas pendukung di antaranya seperti meubelair tempat tidur, meja dan kursi, pendingin udara serta pemanas air. Berbagai fasilitas pendukung tersebut dibangun memenuhi standar dari Internasional Olympic Committee (IOC) sebagai standar hunian untuk atlet. Ukuran tempat tidur standar adalah 1,9 meter dan ada pula yang ukuran 2,2 meter.
Selain itu ada pula area parkir mobil dan bus yang berada di Blok C3 dan B8, yang tadinya disediakan untuk meningkatkan kenyamanan para atlet dan official pendukung yang tinggal di Wisma Atlet Kemayoran. Luas area parkir di Blok C3 sebesar 29.760 m2, sedangkan di blok B8 luasannya lebih kecil yakni 5.838 m2.