Rini Beri Hadiah Tabungan ke Puluhan Santri di Surabaya

Rini Beri Hadiah Tabungan ke Puluhan Santri di Surabaya

Zaenal Effendi - detikFinance
Sabtu, 15 Sep 2018 19:37 WIB
Rini Beri Hadiah Tabungan ke Puluhan Santri di Surabaya
Foto: Zaenal Effendi
Surabaya - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Surabaya. Dalam kesempatan ini, ia membagikan tabungan dengan nominal Rp 1 juta kepada para santri.

Dalam kunjungannya, Rini didampingi Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansah serta beberapa dirut BUMN di antaranya, Dirut Bank Mandiri Kartika Wiradjatmoko, Dirut BTN Maryono dan Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

"Ayo siapa yang bisa menjawab pertanyaan dapat hadiah tabungan Bank Mandiri masing masing Rp 1 juta, 5 santri dan 5 santriwati," kata Rini di Ponpes Amanatul Ummah, Surabaya, Sabtu (15/9/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Suasana yang awalnya tertib, langsung riuh. Ribuan santri dan santriwati berebut menjadi peserta kuis yang tiba-tiba diadakan Rini.

Usai bagi bagi tabungan Rp 1 Juta dari Bank Mandiri, Rini memanggil dirut BTN untuk kembali memberikan pertanyaan berhadiah. "Siapa Presiden Indonesia saat ini?," tanya Maryono.

Rini Bikin Kuis Berhadiah Tabungan Jutaan Rupiah ke Santri di SurabayaFoto: Zaenal Effendi

Tak berhenti di situ, Rini kembali memanggil Dirut Pertamina Nicke untuk ikut memberikan pertanyaan berhadiah tabungan. "Ini bu Nicke Dirut Pertamina. Karena Pertamina mengurusi BBM kan para santri dan santriwati tentu tidak mau kan hadiahnya BBM. Nanti, Pertamina akan bekerja sama dengan BRI memberikan hadiah tabungan masing masing Rp 1 Juta untuk 5 santri dan 5 santriwati," ujar Rini.


Sebelum memberikan kuis berhadiah tabungan, Rini sempat bercerita singkat soal pendidikan dan karier sebelum menjadi Menteri BUMN.

"Saya SD nya di Indonesia tapi lahirnya di Amerika (Serikat), SMP di negeri Belanda. SMA dan universitas di Amerika (Serikat). Tapi satu hal yang diamanahkan almarhum bapak saya yang pernah menjadi Menkeu jaman Soekarno. Beliau berpesan agar jangan pernah melupakan asal kita. Karena masih banyak yang belum sejahtera makanya setelah lulus (kuliah) saya kembali ke sini,"

"Balik di Indonesia kerja di Citibank lalu pindah ke Astra International. Alhamdulillah waktu itu saya umur 31 jadi Direktur Keuangan Astra International, umur 40 Dirut Astra International, umur 42 dipercaya Megawati menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan," cerita Rini.

Rini juga memberikan resep kesuksesan di depan ribuan santri dan santriwati Ponpes Amanatul Ummah. "Rajin salat, baca dan kalau punya niat baik pasti akan tercapai. Semoga para santri dan santriwati disini bisa menjadi orang sukses maupun jadi menteri BUMN atau dirut BUMN," pungkas Rini. (ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads