Naik 94%, Impor Susu hingga Telur Ikut Bikin Tekor Neraca Dagang RI

Naik 94%, Impor Susu hingga Telur Ikut Bikin Tekor Neraca Dagang RI

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Senin, 17 Sep 2018 13:53 WIB
Foto: Pradita Utama
Jakarta - Nilai impor non migas Indonesia Agustus 2018 mencapai US$ 13,79 miliar. Meski turun US$ 1,84 miliar (11,79%) dibanding Juli 2018, namun secara periode setahun sebelumnya pada Agustus 2017, impor non migas Indonesia tercatat masih meningkat 9,23%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, seperti dikutip Senin (17/9/2018), impor barang konsumsi seperti susu, mentega dan telur menjadi yang paling tinggi peningkatannya secara bulanan. Impor susu, mentega dan telur naik 94,19% menjadi US$ 100,2 juta pada Agustus 2018.

Kemudian disusul oleh kapal laut dan bangunan terapung yang meningkat sebesar 47,04% senilai US$ 121,9 miliar, serta golongan gula kembang gula yang naik 23,81% menjadi US$ 177,3 miliar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Golongan barang HS 2 Digit lainnya yang mengalami peningkatan adalah perangkat optik dan juga garam, belerang dan kapur.

Sementara barang impor yang mengalami penurunan terbesar pada bulan Agustus adalah golongan mesin dan pesawat mekanik sebesar 11,31% menjadi US$ 296,3 juta. Diikuti oleh golongan besi dan baja US$ 288,6 juta (28,93%), kendaraan dan bagiannya US$ 156,6juta (18,92%), bahan kimia organik US$ 138,9 juta (19,11%), serta plastik dan barang dari plastik US$ 102 juta (11,2%).


Namun dalam periode Januari hingga Agustus 2018, golongan barang yang paling besar perannya terhadap impor yakni mesin dan pesawat mekanik. Kedua jenis barang tersebut menyumbang 16,79% perannya terhadap impor diikuti besi, baja dan plastik.


Saksikan juga video 'Blak-blakan Mendag: Impor Beras Hingga Garam':

[Gambas:Video 20detik]

(eds/dna)

Hide Ads