Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, catatan realisasi penerimaan negara itu sudah mencapai 60,8% dari target yang dicanangkan dalam APBN 2018 sebesar Rp 1.894,7 triliun.
"Pendapatan negara ini juga tumbuh 18,4% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 973,4 triliun," tuturnya dalam konferensi pers APBN Kita, Jumat (21/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun lalu penerimaan perpajakan kita tumbuhnya juga sudah tinggi, namun sebesar 9,5%,. Jadi sekarang lebih tinggi lagi," tambahnya
Penerimaan perpajakan itu juga terdiri dari pendapatan pajak sebesar Rp 799,5 triliun dan bea cukai sebesar Rp 108,1 triliun. Angka itu juga naik dari periode Januari-Agustus 2017 yang masing-masing sebesar Rp 686,1 triliun dan Rp 92,6 triliun.
Penerimaan bukan pajak juga naik signifikan yakni 24,3%, dari Rp 193,3 triliun menjadi Rp 240,3 triliun. Sedangkan penerimaan hibah pemerintah tumbuh 274,6% dari Rp 1,3 triliun menjadi Rp 5 triliun. (das/hns)