Sebagian dari penawaran-penawaran ini berpotensi berisi penipuan oleh sebab itu sebaiknya anda waspada dan berhati-hati. Nah apa saya sih yang sering ditawarkan?
Anda menang Lotere
Penawaran ini biasanya sering masuk melalui SMS/Chat ataupun e-mail sehingga anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan modus penipuan ini. Calon korban biasanya mendapatkan ucapan selamat yang bombastis serta diiming-imingi uang yang banyak karena sudah menang dari sebuah lotere, meskipun anda sendiri sering kali bingung karena anda merasa tidak pernah mengikuti suatu lotere.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara kedua adalah dengan persyaratan untuk mentransfer sejumlah dana (bisa untuk biaya admin atau biaya pajak hadiah) ke sebuah rekening sebelum anda bisa klaim hadiah dari lotere tersebut.
Tawaran Bisnis Rumahan Menggiurkan
Anda mungkin pernah membaca tawaran seperti ini "Bosan jadi pegawai dan ingin punya bisnis sendiri?" Nah, keingintahuan anda serta rasa ingin "maju" daripada hanya sekedar jadi pegawai ini bisa dimanfaatkan penipu untuk menjerat para calon korbannya.
Calon korban biasanya akan diiming-imingi salah satu cara untuk mencari uang dari rumah dengan melakukan pekerjaan yang ditawarkan biasanya tidak sulit namun (katanya) bisa menghasilkan uang yang begitu banyak. Modus usahanya sendiri bisa beraneka rupa. Bisa berupa investasi online, iming-iming jual beli saham (atau emas), dan sebagainya.
Usaha jenis ini sah-sah saja, tapi anda harus tetap waspada, karena banyak juga yang hanya berupa modus tipuan saja. Cara penipuannya sendiri bisa mirip seperti contoh pertama yaitu dengan mendapatkan dana pribadi dan keuangan anda, atau bisa juga dengan menggunakan perusahaan bisnis dan skema investasi atau skema arisan berantai dan skema piramida (ponzi scheme).
E-mail Putra Mahkota atau Putri Raja dari Negeri Antah Berantah
"Saya adalah seorang putra mahkota dari kerajaan antah berantah dan negeri kami sedang dilanda perang saudara, saya harus menyelamatkan harta kami dan melalukan transfer ke banyak akun di luar negeri, maukah anda membantu saya? Nanti akan ada sebagian dana minimal 25% yang kami berikan kepada anda sebagai tanda terima kasih dari Negara kami". Pernah baca e-mai yang isinya kira-kira seperti ini?
E-mail seperti ini sering kita jumpai di dalam laptop kita. Hampir bisa dipastikan e-mail seperti ini ujung-ujungnya penipuan. Coba pikir saja pakai logika, mana ada orang yang tidak kenal mau transfer uang miliaran rupiah pakai kasih kita komisi persentase yang besar pula. So, berhati-harilah agar tidak mudah tertipu.
Baca juga: Sudahkah Anda Tertipu Hari Ini? (1) |
Agar lebih tidak mudah tertipu lagi, pelajari cara mengelola keuangan investasi pada produk keuangan yang legal dan benar bisa belajar dengan mengikuti kelas dan workshop yang dilaksanakan oleh tim IARFC Indonesia atau tim AAM & Associates.
Di Jakarta dibuka workshop sehari tentang bagaimana cara Mengelola Gaji dan Mengatur Uang bulanan dan Belajar dan Teknik Menjadi Kaya Raya dan juga workshop sehari tentang Reksa Dana.
Karena banyak permintaan setelah sukses kelas pertama dua bulan lalu maka bulan Oktober akan diadakan lagi kelas Kiat Sukses Berbisnis Properti Sewaan. Selain itu akan dibuka kelas perdana yang seru dan kontroversial dan pertama di Indonesia, namanya Divorce Planning alias Perceraian.
Untuk ilmu yang lebih lengkap lagi, anda bisa belajar tentang perencanaan keuangan komplit, bahkan bisa jadi konsultannya dengan sertifikat Internasional bisa ikutan workshop Basic Financial Planning dan workshop Intermediate dan Advance Financial Planning di Pertengahan Info lainnya bisa dilihat di www.IARFCIndonesia.com (jangan lupa tanyakan DISKON paket).
Anda bisa diskusi tanya jawab dengan cara bergabung di akun telegram group kami "Seputar Keuangan" atau klik di sini.
Sayangi uang anda yang anda peroleh dengan kerja keras dan keringat. Lakukan investasi dengan baik dan benar agar anda tidak mengalami kerugian.
Baca juga: Cerdas Hindari Investasi Bodong (1) |
Disclaimer: artikel ini merupakan kiriman dari mitra yang bekerja sama dengan detikcom. Redaksi detikcom tidak bertanggung jawab atas isi artikel yang dikirim oleh mitra. Tanggung jawab sepenuhnya ada di penulis artikel. (ang/ang)