Direktur Utama PT Citra Waspphutowa Djoko Sapto menerangkan, keputusan tarif belum ada hingga saat ini. Keputusan tarif baru keluar setelah uji layak fungsi selesai.
Namun, dirinya mengaku tengah berdiskusi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait besaran tarif tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, dia menerangkan, dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) tarif untuk tol ini sebesar Rp 1.168 per kilometer (km). Namun, tarif itu perlu dihitung ulang sejalan dengan peningkatan nilai investasi.
"Kita saat PPJT tahun 2014 waktu dibuka Rp 1.168 per km waktu itu, sekarang lagi kita hitung," ujarnya.
Berdasarkan hitungannya, tarif Tol Desari Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km seharusnya di kisaran Rp 8.000 hingga Rp 9.000. Tarif itu berdasarkan hitungkan untuk per km sebesar Rp 1.400.
"Harusnya Rp 8.000-9.000, Rp 1.168 dibawa tahun 2018 mungkin per km Rp 1.400 ya, cuma ya kita belum, tetap nanti ditentukan setelah hitungan dengan pihak BPJT," tambahnya.
Baca juga: Tersambung Tol, Antasari-Brigif Cuma 5 Menit |
"Yang terakhir Becakayu Rp 1.500/km, mungkin kita nggak jauh dari situ," ujarnya. (dna/dna)