Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan menyampaikan hal itu berdasarkan kesepakatan dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
"Server Dukcapil membolehkan web SSCN mengakses 2 juta NIK per hari untuk pendaftaran akun SSCN," katanya di Kantor BKN, Jakarta, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi siang sudah ada kesepakatan untuk menambah jumlah akses ke database kependudukan menjadi 2 juta per hari," sebutnya.
Dia memastikan pembatasan 2 juta akun per hari tidak akan menimbulkan masalah. Hal itu dengan melihat pengalaman pembukaan lowongan CPNS tahun lalu, di mana tahun lalu totalnya hanya 2,4 juta akun yang dibuat.
"Tahun ini kami prediksi maksimal 8 juta akun. Masih jauh dari kapasitas maksimal yang disediakan," terangnya.
Diketahui, BKN mencatat baru ada 555.048 akun yang terdaftar di SSCN sejak pendaftaran CPNS dibuka hari ini, (26/9) pukul 00.01 WIB hingga 12.00 WIB. Artinya masih jauh dari angka 2 juta.
(fdl/fdl)