Daripada Jajan Kopi Rp 50.000/Hari, Mending Duitnya untuk Ini

Daripada Jajan Kopi Rp 50.000/Hari, Mending Duitnya untuk Ini

Hendra Kusuma - detikFinance
Rabu, 26 Sep 2018 22:47 WIB
Foto: Mindra Purnomo
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat menyinggung kebiasaan milenial yang gemar mengkonsumsi kopi namun acuh terhadap kebutuhan masa depannya.

Menurut dia, uang jajan dalam satu hari yang biasa untuk minum kopi sekitar Rp 50.000 itu bisa lebih bermanfaat jika dialihkan ke dalam program dana pensiun.



Bahkan, menurut Perencana Keuangan Aidil Akbar menyebut jika konsisten menabung Rp 50.000 per hari dalam jangka waktu yang panjang bisa menjadi miliarder.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak banget manfaatnya kalau nabung sehari Rp 50.000, satu bulan saja sekitar Rp 1,5 juta, setahun sekitar Rp 18 juta," kata Aidil saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Dia menjelaskan, jika seorang milenial menabung Rp 50.000 terhitung pada usia 25 tahun atau awal merintis karir hingga usia 55 tahun atau pensiun maka durasi menabung konsisten selama 30 tahun, itu hasilnya sekitar Rp 547.500.000. Jika durasinya menabung lebih lama lagi tidak menutup kemungkinan bisa menjadi miliarder.


Menurut Aidil, bisa juga memanfaatkan dana tabungan tersebut untuk diinvestasikan ke beberapa instrumen investasi dengan risiko yang rendah.

"Jadi sebenarnya hampir sama kasusnya seperti orang yang berhenti merokok, yang biasa sehari dua bungkus terus uangnya ditabung selama satu tahun dapat beli motor," ungkap dia. (hek/dna)

Hide Ads