Penurunan jumlah turis asing terjadi di Bali dan Lombok.
"Jumlah wisma yang berkunjung 1,510 juta, turun tipis 1,93%, dibandingkan bulan sebelumnya (Juli 2018 sebanyak 1,540 juta)," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (1/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: BPS: September 2018 Deflasi 0,18% |
Dia menyebutkan dari total kunjungan wisman di Agustus 2018, sekitar 66% atau 1,005 juta datang melalui transportasi udara, sekitar 15% atau 224,2 ribu melalui transportasi darat, dan 16% atau 281,1 ribu melalui pintu laut.
Suhariyanto menjelaskan penurunan penumpang pesawat juga karena gempa Lombok, seperti di Bandara Ngurah Rai Bali terjadi penurunan 8,37% dibanding bulan sebelumnya.
"Tapi sebaliknya, ada peningkatan signifikan di Palembang karena Asian Games," jelas dia.
Meski secara bulanan mengalami penurunan, namun secara year-on-year jumlah kunjungan wisman ke RI pada Agustus 2018 mengalami peningkatan 8,44%.
Lebih lanjut Suhariyanto mengungkapkan, angka kumulatif turis yang datang ke Indonesia mulai dari Januari-Agustus 2018 berjumlah 10,577 juta atau naik 12,30% dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
"Kita masih harus banyak memperkenalkan spot pariwisata yang selama ini belum menjadi tujuan utama," ungkap dia. (hek/hns)