Ribuan korban gempa dan tsunami yang hendak mengungsi ke luar Palu memaksa naik ke pesawat hingga terjadi kekacauan di sana.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan saran kepada masyarakat untuk bersabar. Pasalnya, angkutan penerbangan tak bisa mengabaikan keselamatan hingga tak bisa sembarang orang bisa diizinkan naik pesawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya menjelaskan, masyarakat perlu mengetahui mengenai standar dan prosedur penerbangan agar perjalanan aman.
"Jangan buru-buru. Karena apa? Karena satu kualifikasi dari domain penerbangan safety adalah nomor satu. Kalau kita nggak tahu siapa yang berangkat, kemudian bawa apa. Itu mengkhawatirkan, bahkan dalam pemahaman kita lebih baik kita nggak pergi daripada kita pergi dengan suatu resiko," jelas dia.
Ia menjelaskan, prinsip dari evakuasi adalah keamanan. Maka dari itu Budi Karya mengatakan masyarakat perlu sabar.
"Ini untuk demi kebersamaan, mari kita jaga prinsip itu saya mendukung apa yang dilakukan oleh TNI AU. Dengan melakukan operasi kemanusiaan. Namun, minta juga ke masyarakat untuk toleransi, jangan melakukan pemaksaan," kata dia.
Hingga saat ini, baik keberangkatan maupun pengiriman relawan dan logistik melalui jalur udara dihentikan sementara oleh pihak Lanud sampai waktu yang tidak ditentukan. Akibatkanya, relawan dan keluarga korban masih tertahan di Lanud Hasanuddin. (dna/dna)