Di Depan Sri Mulyani, Pengusaha Sepakat Bantu Pulihkan Rupiah

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati siang ini mengundang beberapa pengusaha papan atas Indonesia untuk menjalin kerja sama demi menjaga stabilisasi nilai tukar rupiah.

Berdasarkan agenda yang diterima detikFinance, Jakarta, Rabu (3/10/2018). Kehadiran para pengusaha top di Kementerian Keuangan dalam rangka meningkatkan transaksi rupiah di dalam negeri.

Komitmen tersebut tertuang dalam nota kesepahaman terkait dengan deklarasi bersama peningkatan transaksi rupiah antara PT Adaro Indonesia dengan PT Pertamina (Persero), PT Saptaindra SejatI, PT Pama Persada, dan PT Bukti Makmur Mandiri Utama.

Baca juga: Makin 'Galak', Dolar AS Pagi Ini Tembus Rp 15.090

Deklarasi ini dilakukan untuk mendukung langkah pemerintah dalam menstabilkan nilai tukar rupiah. Adaro berinisiatif mengajak para mitra kerja dan kontraktor perusahaan untuk meningkatkan transaksi rupiah di dalam operasional bisnis.

Acara kesepakatan ini akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk Edwin Soeryadjaya, Wakil Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk Theodore Permadi Rachmat, Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk Garibaldi Thohir.

Tidak ketinggalan, turut hadir Presiden Direktur PT Pama Persada Frans Kesuma, Direktur Keuangan Pertamina Pahala N Mansury, Presiden Direktur PT Bukit Makmur Mandiri Utama Ronald Sutardja, Direktur PT Saptaindra Sejati Asep Kusmana.

Baca juga: Dolar AS Tembus Rp 15.000, IHSG Malah Menghijau

(hek/ara)