"Konstruksi yang ada di Pelabuhan Pantoloan nggak ada masalah, disana ada depanjang 550 meter dan cukup untuk 3 kapal berlabuh disana," kata dia di Kementerian Perhubungan, Rabu (3/10/2018).
Budi Karya menjelaskan, ia tengah mengefektifkan menggunakan kapal milik ASDP dan beberapa kapal lain untuk digunakan mengangkut penumpang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi sebelumnya, kementerian perhubungan saat ini tengah fokus untuk mengangkut masyarakat bisa keluar dari Palu melalui rute laut. Karena setiap harinya Bandara Mutiara Sis Al Jufri dipenuhi masyarakat yang hendak mengungsi ke luar Palu. Namun, di bandara hanya bisa mengangkut penumpang dari Palu ke Makassar sebanyak 2.000 orang pengungsi. Kondisinya saat ini pun sudah sangat penuh.
Berdasarkan data yang dihimpun detikFinance di Palu beberapa hari lalu, akses dari Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu menuju Pelabuhan Pantoloan cukup sulit. Beberapa akses utama tertutup karena kontainer, mobil sampai pohon terseret arus laut saat tsunami menyapu tanah Palu dan gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richer mengguncang kawasan Sulawesi Tengah.
Perlu perjalanan lebih dari satu jam untuk bisa sampai ke Pelabuhan Pantoloan. Meski Budi Karya mengatakan pelabuhan secara fungsi masih bisa digunakan. Namun, terminal Pantoloan pada pantauan Sabtu, 29 September lalu masih rusak parah. Bangunan gedung di pelabuhan retak-retak. lantai semen dan ubin di Pelabuhan Pantoloan juga masih tertutup pasir pantai.
Pejabat hingga Ratusan Artis Galang Dana untuk Sulteng, tonton videonya di sini:
(dna/dna)