Angin memang berhembus kencang di wilayah yang langsung bersinggungan dengan laut. Namun, itu tak bisa mengalahkan sengatan cahaya matahari.
Dalam kondisi ini, para pekerja lapangan rupanya tak merasa terganggu. Mereka tetap sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Para pekerja itu ialah orang-orang yang membangun Pelabuhan Makassar New Port (MNP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikFinance mendapat kesempatan untuk melihat langsung proyek ini. Adapun proyek yang ditinjau ialah fase IA salah satu bagian dari Makassar New Port.
Baca juga: Rini Angkat Dirut Baru Pelindo III |
Dari pantauan, jalan akses dari pintu masuk menuju dermaga memang sudah terlihat. Jalan tersebut tidak terlalu jauh, sebagian di beton dan sebagian masih berupa tanah.
Sementara, di bagian terminal terlihat hamparan tanah yang lapang. Terminal belum dibeton sepenuhnya.
Pembangunan yang terlihat signifikan progresnya ialah di bagian dermaga. Dermaga pelabuhan tampak sudah hampir rampung karena sudah tertutup beton.
Jalur untuk alat bongkar muat atau crane juga sudah ada. Meski, belum ada satu pun crane yang sudah terpasang.
Baca juga: 32 Pelabuhan Bakal Dibangun Hingga 2019 |
Berdasarkan data pemilik proyek PT Pelindo IV (Persero), pembangunan fase IA akan rampung pada tahun ini. Pembangunan dimulai dari tahun 2015.
Adapun spesifikasi fase IA yakni panjang dermaga 320 meter, kedalaman 16 meter, dan lapangan atau terminal peti kemas seluas 16 hektar.
Pembangunan fase IA memakan biaya infrastruktur sebesar Rp 1,71 triliun dan suprastruktur meliputi peralatan pelabuhan sebesar Rp 0,80 triliun. Total, investasi untuk fase IA saja sebesar Rp 2,51 triliun.
Sementara, kapasitas terpasang untuk fase IA sebanyak 500 ribu TEUs.
"Total progres agregat 85,54%," kata Direktur Utama Pelindo Farid Padang di lokasi proyek Makassar New Port, Jumat (5/10/2018).
![]() |
Total proyek ini sendiri sebenarnya ditargetkan rampung 2025. Fase IB dan IC belum tergarap. IB memiliki panjang dermaga 330 meter dan IC 350 meter.
Luas lapangan IB dan IC sama yakni sebesar 16 hektar dengan kapasitas terpasang masing-masing 1 juta TEUs.
Pelabuhan tahap kedua memiliki panjang dermaga 3.380 meter dengan luas lapangan 106 hektar. Kapasitas terpasang lapangan sebesar 5 juta TEUs.
Untuk tahap 3 atau ultimate memiliki panjang dermaga 4.500 meter dengan luas lapangan 1.200 hektar. Kapasitas terpasang mencapai 10 juta TEUs. (zlf/zlf)