Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang mengatakan, pelabuhan eksisting hanya mampu menampung 700 ribu TEUs.
"Dia akan kongesti tahun 2019, sudah stuck 700 ribu TEUs. Jadi ini dibangun jauh-jauh hari untuk antisipasi itu," kata dia di lokasi proyek Makassar New Port, Jumat (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, dia mengatakan, adanya pelabuhan ini diharapkan menjadi hub untuk Indonesia di bagian timur. Sehingga, pengiriman barang tak perlu lagi melalui Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta atau Tanjung Perak di Surabaya.
"Dulu-dulu barang diangkut lebih banyak dari Makassar hub-nya Surabaya-Jakarta. Kita ubah sekarang Indonesia timur punya hub Makassar," sambungnya.
Lanjutnya, Pelindo IV memiliki pelabuhan-pelabuhan yang tersebar di 11 provinsi. Dia bilang, barang-barang yang akan diekspor nantinya bisa juga melewati pelabuhan ini.
Apalagi, pelabuhan ini memiliki kedalaman hingga 16 meter yang mampu menampung kapal-kapal berukuran jumbo.
Baca juga: Rini Angkat Dirut Baru Pelindo III |
"Kami Papua, Papua Barat, Sulawesi semua Kalimantan Utara, dengan 11 provinsi 27 cabang kalau ada kontainer diangkut mau ekspor, domestik," terangnya.
"Kalau kapal besar datang yang diangkut lebih banyak," tutupnya. (zlf/zlf)