Indonesia Pavilion ini merupakan kerja sama Kementerian BUMN bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian ESDM, Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Komunikasi dan Informasi, serta Kementerian Keuangan. Lewat Indonesia Pavilion bakal dipamerkan serba-serbi yang menarik tentang Indonesia mulai dari pembangunan, proyek-proyek strategis nasional, wisata hingga kekayaan seni budaya, serta kerajinan tangan khas Indonesia.
"Konten Indonesia Pavilion akan disampaikan nawacita, di situ akan ditampilkan, Indonesia in numbers, dalam rangka rediscover Indonesia supaya orang melihat movingnya. Capaian pembangunan Indonesia, kemudian ada satu hal yang perlu ditonjolkan pembangunan infrastruktur kita tadinya sangat jauh terbelakang, sekarang sudah luar biasa," kata Staf Khusus I Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol di kawasan Nusa Dua, Bali, Minggu (7/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Poin kita kasih tunjuk masyarakat dunia persepsi rediscover again Indonesia. Mereka bakal melihat perkembangan digital Indonesia, pembangunan konektiviti, dan apa meaning konektiviti itu," terangnya.
Area Indonesia Pavilion itu diletakkan di area utama pertemuan Nusa Dua. Akan ada beberapa ruangan tematik seperti BUMN Hall, Area Workshop, area pameran, VIP Lounge, dan Stage Pavilion/Coffee Shop. Indonesia Pavilion itu bakal digelar selama 8-14 Oktober 218. Seremonial pembukaan Indonesia Pavilion itu rencananya akan dilakukan Menteri BUMN Rini Soemarno pada Selasa (9/10/2018).
Simak video Menperin Promosikan Batik Lewat IMF-World Bank 2018
(ega/dna)